Sesungguhnyaorang-orang yang ditimpa musibah dan merasa yakin bahwa kebaikan, keburukan dan segala sesuatu itu berasal dari Allah, berkata, "Diri kami ini adalah milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya. Untuk-Nya kami persembahkan puji syukur atas segala karunia dan kami harus bersabar jika mendapatkan ujian atau diberi pahala dan balasan."
Hasil pencarian tentang Segala+milik+Allah+akan+kembali+ke+pada+Nya Sesungguhnya orang-orang yang ditimpa musibah dan merasa yakin bahwa kebaikan, keburukan dan segala sesuatu...itu berasal dari Allah, berkata, "Diri kami ini adalah milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya....Untuk-Nya kami persembahkan puji syukur atas segala karunia dan kami harus bersabar jika mendapatkan Yaitu jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi sebagai...milik-Nya, makhluk-Nya dan hamba-hamba-Nya....Ingatlah, bahwa kepada Allahlah kembali semua urusan semua urusan dikembalikan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala kegaiban di langit dan bumi....Tidak ada satu hal pun yang luput dari pengetahuan-Nya....Maka seandainya permohonan kalian untuk kembali ke dunia dikabulkan, kalian akan kembali lagi melanggar...segala larangan-Nya....Sesungguhnya Allah Mahatahu setiap kecenderungan yang ada di dalam dada. Dengan mengancam, orang-orang munafik berkata, "Demi Allah, jika kita telah kembali ke Madinah, kelompok...terunggul kita akan mengusir kelompok orang-orang Mukmin yang hina."...Padahal, keunggulan itu hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin, bukan mereka yang mengancam Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang di langit dan di bumi adalah milik Allah....Kekuasaan dan ilmu- Nya meliputi semua itu....Apa yang kalian nyatakan dan sembunyikan dalam diri kalian, Allah mengetahuinya....Dia akan menuntut pertanggungjawaban kalian atas itu semua pada hari kiamat....Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Allahlah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang Mukmin supaya bertambah keyakinan mereka...Hanya milik Allahlah tentara langit dan bumi, dan Dia yang mengatur semua itu sesuai dengan kehendak-Nya...Allah Maha Mengetahui segala sesuatu lagi Maha Bijaksana dalam mengatur segala sesuatu. Barangsiapa yang menghadap kepada Allah dengan hati dan wajahnya, dan menyerahkan segala urusannya kepada-Nya..., serta selalu berbuat baik dalam setiap perbuatannya, maka sebenarnya dia telah berpegang pada tali...terkuat yang akan mengantarkannya kepada keridaan Allah....Dan kepada-Nyalah tempat kembali segala urusan. Kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi sebagai milik-Nya....Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya tidak membutuhkan hamba-hamba-Nya lagi Maha Terpuji...terhadap kekasih-kekasih-Nya. musibah bencana atau malapetaka mereka mengucapkan, 'Innaa lillaahi' artinya sesungguhnya kita ini milik...Allah; maksudnya menjadi milik dan hamba-Nya yang dapat diperlakukan-Nya sekehendak-Nya, 'wa innaa...ilaihi raaji`uun' artinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali, yakni ke akhirat, di sana...kita akan diberi-Nya balasan....Juga diberitakan bahwa pada suatu ketika lampu Nabi saw. padam, maka beliau pun mengucapkan istirja`, Mereka berkata, "Sesungguhnya jika kita telah kembali yakni kembali dari peperangan Bani Mushthaliq...ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir yang dimaksud orang-orang kuat adalah diri mereka...Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah yakni kemenangan itu milik Allah bagi Rasul-Nya dan bagi Katakan pula kepada mereka, wahai Muhammad, "Hak memberi segala macam syafaat hanya milik Allah....Tak seorang pun dapat memperolehnya kecuali atas perkenan-Nya....Kemudian hanya kepada-Nya pulalah kalian akan dikembalikan, lalu Dia akan menghisab seluruh amal perbuatan Dengan ketentuan dan perintah-Nya, Dia menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk memberi...pada hari pertemuan semua makhluk....Mereka akan selalu mendengar seruan yang menggetarkan, "Milik siapakah kerajaan dan kekuasaan pada hari...Mereka juga selalu mendengar jawabannya yang pasti, "Milik Allah, Penguasa Tunggal yang akan mengadili...semua hamba-Nya, Sang Mahaperkasa atas mereka." Dengan ketentuan dan perintah-Nya, Dia menurunkan wahyu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk memberi...pada hari pertemuan semua makhluk....Mereka akan selalu mendengar seruan yang menggetarkan, "Milik siapakah kerajaan dan kekuasaan pada hari...Mereka juga selalu mendengar jawabannya yang pasti, "Milik Allah, Penguasa Tunggal yang akan mengadili...semua hamba-Nya, Sang Mahaperkasa atas mereka." Sungguh, pada gilirannya, kemenangan akan berada di pihakmu dan Islam akan menjadi jaya....Sesungguhnya kejayaan itu seluruhnya milik Allah....Kemenangan ada dalam genggaman-Nya dan Dia akan memenangkanmu menghadapi mereka....Allah Maha Mendengar akan kebohongan-kebohongan yang mereka buat terhadapmu dan Maha Mengetahui apa yang...Dan Dia akan membalas segala perbuatan mereka itu. penggantian kiblat atau tentang salat sunah di atas kendaraan selama dalam perjalanan dengan menghadap ke...arah yang dituju, turunlah ayat, Dan milik Allahlah timur dan barat karena keduanya merupakan ujung...titah-Nya, maka di sanalah di arah sanalah wajah Allah maksudnya kiblat yang diridai-Nya....Sesungguhnya Allah Maha Luas maksudnya kemurahan-Nya meliputi segala sesuatu lagi Maha Mengetahui...tentang pengaturan makhluk-Nya. Allah menciptakan langit dan bumi dengan penuh kebijaksanaan....Hanya kepada-Nyalah segala sesuatu akan kembali pada hari kiamat. Ketahuilah, sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi sebagai milik, makhluk dan...hamba-Nya....dari mukhatab ke ghaib....Maksudnya, bila hal itu akan terjadi lalu diterangkan-Nya kepada mereka pada hari itu apa yang telah...segala sesuatu terhadap semua perbuatan kalian dan selainnya Maha Mengetahui. Dia mengetahui kekafiran, ketundukan, kemaksiatan dan ketaatan yang ada pada kalian....Maka janganlah kalian melanggar perintah-Nya....Semua manusia ketika kembali kepada Allah pada hari kiamat akan diberitahukan segala apa yang mereka...Dan Dia akan membalas itu semua. Sebab ilmu Allah meliputi itu semua. Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah yakni mau menaati-Nya sedangkan dia orang yang...berbuat kebaikan mengesakan-Nya maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh...yakni bagian dari tali yang paling kuat sehingga tidak dikhawatirkan akan putus....Dan hanya kepada Allah lah kesudahan segala urusan maksudnya segala urusan itu akan kembali kepada-Nya Kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan...hamba dan kepada Allah kembalinya segala urusan. Maka menghadaplah kalian kepada-Nya untuk berdoa dan tulus beribadah....Segala puji benar-benar milik Allah, Tuhan semua makhluk. Katakanlah kepada mereka, wahai Rasulullah, "Kalau benar demikian, mengapa Allah menyiksa kalian karena...dosa yang kalian perbuat dan memasukkan kalian ke dalam neraka Jahanam?...Sebab kalian, seperti manusia lainnya, adalah makhluk ciptaan Allah seluruh amal perbuatan kalian akan...Hanya Allah yang mengampuni dan menyiksa siapa saja yang dikehendaki-Nya, karena langit dan bumi serta...semua yang ada di antara keduanya adalah milik Allah, dan semua akan kembali kepada-Nya. Hanya milik Allahlah, bukan milik yang lain, kerajaan langit dan bumi....Dia bebas melakukan apa saja terhadap segala sesuatu yang ada di kedua tempat itu, menghidupkan dan mematikan...Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Persia dan mengatakan kepada orang-orang muslim, "Kami akan mengalahkan kalian sebagaimana Persia mengalahkan...Allah mewujudkan janji-Nya, sehingga Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia pada waktu yang telah...ditentukan-Nya....Segala urusan dan keputusan adalah milik Allah sebelum dan sesudahnya....berkt pertolongan Allah yang menguatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Persia dan mengatakan kepada orang-orang muslim, "Kami akan mengalahkan kalian sebagaimana Persia mengalahkan...Allah mewujudkan janji-Nya, sehingga Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia pada waktu yang telah...ditentukan-Nya....Segala urusan dan keputusan adalah milik Allah sebelum dan sesudahnya....berkt pertolongan Allah yang menguatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dia menciptakan segala sesuatu yang telah ada dan yang akan ada....Hanya Dialah yang mengendalikan segala urusan dan segala sesuatu, maka hanya kepada-Nya sajalah segalanya...akan kembali. Kerabat dan anak-anak kalian yang kalian jadikan penolong tidak akan berguna jika mereka menjadi musuh...Allah dan musuh kalian....Di hari kiamat, Allah akan memutuskan perkara di antara kalian semua, lalu memasukkan musuh-musuh-Nya...ke dalam neraka dan kekasih-kekasih-Nya ke dalam surga....Allah melihat segala sesuatu yang kalian kerjakan. Katakanlah "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu...kembali mempersekutukan-Nya". Musuh-musuh Allah berkata kepada kulit-kulit mereka, "Mengapa kalian memberikan persaksian yang memberatkan...Kulit mereka menjawab, "Kami dijadikan dapat berbicara oleh Allah yang menjadikan segala sesuatu dapat...Dia menciptakan kalian pada mulanya dari ketiadaan....Hanya kepada-Nya kalian akan kembali setelah kebangkitan, kemudian Dia membalas perbuatan yang pernah Katakanlah "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu...Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang...yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain....Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan
DanDunia diumpamakan seperti makanan yang dikonsumsi oleh manusia, kemudian setelah itu menjadi kotoran. Raslullh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya makanan anak Adam (makanan yang dimakannya) dijadikan perumpamaan terhadap dunia. Walaupun ia sudah memberinya bumbu dan garam, lihatlah menjadi apa makanan tersebut akhirnya. [5] Sahijab – Innalillahi wa inna ilahi raji’un artinya semua milik Allah dan semuanya akan kembali pada Allat SWT. Sebagaimana orang yang telah meninggal, dia adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT. Selain itu, kalimat tersebut juga dapat diucapkan ketika diri sendiri atau seseorang terkena musibah. Tapi masih banyak orang yang masih bingung dan bahkan tidak mengetahui cara penulisannya yang benar. Selain itu, pengucapan kalimat tersebut juga tertuang dalam Al Quran berikut ini."Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan Innalillahi wa inna ilahi raji’un sesungguhnya kami itu milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Allah SWT" QS. Al-Baqarah 156. Lalu, Innalillahi wa inna ilahi raji’un artinya? Makna Innalillahi wa inna ilahi raji’un Arti sesungguhnya dari kalimat Innalillahi wa inna ilahi raji’un adalah “Sesungguhnya kita ini milik Allah, dan sesungguhnya kita semua akan kembali kepadaNya”. Dari kalimat ini mengandung sebuah pengakuan bahwa manusia itu tidak memiliki apa-apa. Karena apa yang dimiliki oleh manusia hanyalah titipan, dan suatu ketika akan diambil oleh pemiliknya, Allah SWT. Dikenal sebagai bacaan Istirja atau Tarji Berita Terkait Ustaz Adi Hidayat Ungkap 1 Kalimat Dahsyat Agar Doa Terkabul Keutamaan Membayar Zakat Fitrah Menurut Alquran dan Hadis Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Begini Pendapat Ahli Hadis Macam-macam Sabar dalam Islam yang Wajib Diketahui Agar Kuat Hati dan Iman Benar Dia berkuasa. Dan Dia-lah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah!". Maka terjadilah ia. Maka. Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (Q.S Yasin: 81-83) Nah, adapun bila kita

2 Keterangan Ulama tentang Asal Muasal Ya’juj dan Ma’juj Tentang asal muasal Ya’juj dan Ma’juj, ada dua keterangan dari para ulama hal ini. 2 Hukum Muslim Tidak Bisa Baca Al-Quran Apa hukum Muslim tidak bisa baca Al-Quran? Berdosakah. Ada dua pendapat ulama dalam hal ini. Dapat Nasihat, Mau Seperti Adam ataukah Iblis? Manusia haruslah saling memberikan nasihat dalam kebaikan, artinya ia tidak boleh membiarkan keburukan terjadi. Hukum Wanita Muslimah Berdandan Apa hukum wanita muslimah berdandan? Bolehkah?

Orangyang sabar adalah orang yang jika terkena musibah maka dia memahami dan menghayati kalimah "innaa lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun" (sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali kepada Allah) (QS. al-Baqarah 2:155-157). Semuanya memang milik Allah. Allah adalah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu yang lain), sedangkan manusia adalah miskin (selalu

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kullu nafsin Zaaiqatul Maut QS. Al 'Imran ayat 195Artinya "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." Innalillahi wainna ilaihi rooji'un. "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami akan kembali ". Kenapa setiap ada yang meninggal atau kesusahan atau suatu bencana yang menimpa selalu mengucapkan kalimat itu? Karena itu adalah suatu bentuk kepasrahan pada Allah, ketidakberdayaan kita melawan kehendak dan takdir Allahm Semuanya adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya semua akan tidak dapat mengira, memprediksi apalagi meramalkan kematian, bencana, kesusahan atau musibah yang bisa saja menimpa. Bukan hanya musibah, nikmat Allah juga tidak dapat diprediksi. Semua atas kehendak Allah semata. Pagi ini adalah Rabu sendu, Rabu syahdu, Rabu yang berkabung. Kami harus merelakan si kecil imut, si lucu kesayangan, yang sudah kita anggap anak sendiri, berpulang ke hadirat-Nya. Anak terakhir dari enam bersaudara, imut, kucing kesayangan. Bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang di sayangi? Tentu saja sedih. Itu perasaan yang lumrah dan manusiawi. Yang namanya manusia pasti pernah merasa sedih dan bahagia. Tapi kembali lagi, rela ataupun enggak, kita harus berusaha rela, ikhlas menerima, karena semuanya milik Sang Pencipta. Setiap saat harus siap dipanggil, siap berpisah kalau sudah tiba waktunya. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Itu pasti. Bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga akan merasakannya. Entah itu kapan, di mana dan dalam keadaan apa. Tapi satu yang kita harap dan mohonkan, dimanapun itu, kapanpun itu, semoga dalam keadaan akhir yang bahagia, husnul khotimah. InsyaAllah. Selamat jalan bocil imut, kamu pasti akan lebih berbahagia di sisi Allah. Lihat Kurma Selengkapnya

Janganlupakan kami karena kalian semualah yang kami miliki sekarang. Sumbangan kalian sama sekali tidak sampai kepada kami, dan ketika Israel membuka perbatasan, sumbangan itu hanya untuk beberapa gelintir saja. Teruslah beramal karena Allah dan berdoa bahwa kemenangan akan segera datang, insyaAllah. Ummu Taqi.

Pada ayat-ayat sebelumnya telah diterangkan bagaimana Kuasa Allah SWT untuk menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati dan Kuasa-Nya menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Ayat terakhir ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha Suci dari segala sifat kekurangan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT berfirmanفَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَfasubhaana alladzii biyadihii malakuutu kulli syay’in wa ilaihi turja’ Mahasuci Allah dari segala sifat kekurangan dan keburukan yang dalam genggaman tangan-Nya kerajaan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.” QS Yasin Ayat 83Kalimat fasubhan’ sampai kata kulli syay’in’ menurut Ibnu Jarir al-Thabari adalah bentuk penyucian tanzih Allah SWT yang dalam genggaman-Nya segala kerajaan dan segala isinya. Adapun kalimat wa ilayhi turja’uun, kata al-Thabari menunjukkan bahwa hanya kepada-Nya lah seluruh umat manusia akan dikembalikan dan dihidupkan setelah mereka seperti al-Thabari, al-Wahidi dalam Tafsir al-Wajiz menerangkan bahwa kata subhan’ pada ayat di atas adalah bentuk penyucian Allah SWT dari segala sifat ketidakkuasaan terkait dengan kebangkitan manusia setelah kematiannya. Kalimat biyadihi malakuutu kulli syay’in’ menurut al-Wahidi adalah ungkapan tentang Kemahakuasaan Allah SWT atas segala sesuatu. Sedangkan kalimat wa ilayhi turja’uun’ menegaskan bahwa di akhirat kelak semua makhluk akan kembali Fakhruddin al-Razi, pengungkapan kalimat malakuutu kulli syay’in’ adalah bentuk tanzih menyucikan/menghilangkan asumsi dari yang disangkakan orang-orang musyrik Mekah bahwa Allah SWT tidak kuasa dan memiliki sekutu. Dengan ungkapan tersebut seolah-olah dipertanyakan kembali bahwa “Bagaimana mungkin Dzat yang memiliki dan kuasa atas seluruh kerajaan mempunyai sekutu?” Adapun kata malakuut yang terdapat pada ayat di atas, dalam penafsiran al-Razi adalah kata mubalaghah’ paripurna yang mengisyaratkan bentuk paling sempurna dari kata mulk kerajaan.Sedikit berbeda dengan al-Thabari dan al-Wahidi, al-Qusyairi dalam Lathaif al-Isyarat menerangkan bahwa ayat di atas menunjukkan kekuasaan Allah SWT dalam menampakkan segala sesuatu. Tidak ada satu pun makhluk yang ada di dunia kecuali atas penciptaan-Nya. Dan tidak ada yang tersisa pada Hari Kiamat kecuali Dia. Allah SWT lah segala sumber kehidupan makhluk dan hanya kepada-Nya lah makhluk-makhluk itu akan al-Baghawi dalam Ma’alim al-Tanzil fi Ta’wil al-Quran ketika menerangkan ayat ini, mengutip riwayat dari Abu Ali al-Husain bin Muhammad al-Qadhi dari Abu al-Thahir al-Ziyadiy dari Abu Bakar bin al-Husain al-Qaththan dari Ali bin al-Husain dari Abdullah bin Utsman dari Abdullah bin al-Mubarak dari Sulaiman al-Taymiy dari Abu Utsman dari Ma’qil bin Yasar bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Bacakanlah pada orang-orang yang mati di antara kalian surat Yasin.”Sementara al-Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf meriwayatkan hadis dari Abdullah bin Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh bagi segala sesuatu terdapat hati, dan sungguh hati al-Quran adalah Yasin. Siapa yang membaca surat Yasin dan bermaksud untuk mengharap Ridha Allah SWT, maka Allah SWT akan mengampuninya dan memberikan baginya pahala yang setara dengan membaca al-Quran 22 kali. Umat muslim yang dibacakan kepadanya Surat Yasin ketika sedang menghadapi kematian, maka setiap huruf dari surat Yasin menjelma menjadi sepuluh malaikat yang berdiri dan berjejer di depannya memintakan ampun.”Dalam riwayat yang lain, menurut al-Zamakhsyari, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh di dalam al-Quran terdapat surat yang dapat menjadi obat penyembuh bagi orang yang membacanya dan dapat menjadi penebus dosa bagi yang mendengarkannya. Ingat! Surat itu adalah surat Yasin.” Sebagaimanayang dipertegas Allah SWT, "Milik Allah SWT segala apa yang ada di langit dan di bumi. (QS. Al-Baqarah [2]: 284). Ketika seseorang menyadari bahwa semuanya miliki Allah SWT, ia tidak akan gelisah, bersedih, dan berduka. Tatkala kekayaan yang dimiliki, kedudukan yang tinggi, dan keindahan fisik memudar, ia akan bertasbih

Bismillahirrahmanirrahim, para pemirsa Mutiara Hati, Prof. Quraish Shihab akan membahas tentang kandungan makna Innalillahiwainnailaihirojiun. Ada sementara orang menduga bahwa kalimat ini diucapkan hanya ketika ada yang wafat, sebenarnya tidaklah demikian. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa suatu ketika di rumah Rasulullah SAW, yang berdampingan dengan masjid atau di dalam masjid sekarang. Lampu padam, nabi berucap Innalillahiwainnailaihirojiun. Tidak ada yang mati, tidak ada yang wafat dan hanya lampu yang padam. Oleh karena itu, para ulama menegaskan bahwa Innalillahiwainnailaihirojiun itu diucapkan pada saat terasa ada musibah yang terjadi, sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi. Mari kita lihat, Innalillahiwainnailaihi, ini mengingatkan kita bahwa musibah yang terjadi pada seseorang. Pada hakikatnya musibah serupa atau selain itu dapat juga terjadi pada orang lain. Karena itu, ucapan yang diajarkan ini bukan inni akantetapi inna yang berarti kita. Hal ini bisa memberikan dampak yang positif di hati Anda, jika Anda mengingat bahwa semakin banyak yang ditimpa musibah, semakin ringan musibah itu dirasakan. Berbeda dengan kegembiraan, semakin banyak yang bergembira, maka semakin besar kegembiraan itu terasa. Maka Allah swt mengajarkan Innalillahi. Kami milik Allah swt. Jangan pernah merasa bahwa apa yang ada di tangan Anda, jangan pernah merasa yang terkecil sekalipun itu adalah milik Anda, bahwa semua itu milik Allah swt. Maka kapan saja Dia hendak mengambilnya, wajar karena memang milik-Nya. Innalillahi wa inna ilaihirojiun, akantetapi di sini ditambahkan, dan kita akan kembali kepada-Nya. Jika kita terjemahkan lebih tepat, dan kita hanya kepada-Nya akan kembali. Apa makna ini ? Yakinlah bahwa Allah swt itu baik. Ada seseorang yang ditanya, apakah kamu takut mati ? Dan dia balik bertanya, kemana saya kalau mati ? kepada Allah swt, dijawab, saya tidak khawatir, karena saya yakin Allah swt itu baik. Jika demikian, apabila ada musibah tidak usah terlalu bersedih, jangan bersedih, wajar sedih. Jangan terlalu bersedih, namun tanamkan di dalam hati Anda, bahwa musibah bisa terjadi kapan dan dimana saja dan terhadap siapa saja. Tetapi itu wajar, karena memang Allah swt pemiliknya. Dan yang bersangkutan akan kembali kepada-Nya dan karena Allah swt itu baik, maka pasti yang akan ditemukan pada-Nya, selama Anda bersangka baik kepada Allah swt. Ringkasan

Semuamilik Allah, akan kembali kepada Allah.. Hari ini dada rasanya sesak, lemes, speechless denger kabar duka dari orang dekat yang telah sampai takdirnya melalui wabah covid-19, Semoga Allah kuatkan dan selalu lindungi yang ditinggalkan, bibi dengan 8 putra-putri kecilnya..
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang dianggap paling sempurna diantara yang lain. Mengapa bisa demikian? Ya, karena Allah SWT menciptakan manusia disertai akal dan pikiran. Dimana akal dan pikiran itu dianggap alat untuk berfikir kemana kita akan pergi, akankah kita akan pergi ke jalan yang sesat yaitu jalan yang salah menurut Allah SWT atau jalan yang benar yaitu jalan sesuai anjuran Allah SWT. Semua hamba Allah SWT yang bernyawa pasti akan kembali kepada-Nya, seperti yang sudah dijelaskan pada Ayat Allah yang berbunyi Artinya "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".Ayat diatas seringkali dijadikan sebagai ayat pengingat, ayat penasehat bagi setiap orang. Bahwa kita semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Layaknya hamba Allah SWT yang baik sangatlah perlu bahkan sangat dianjurkan untuk sering bermuhasabah diri, berintropeksi diri, bertanya kepada diri sendiri apakah jalan yang kita ambil dan jalan yang kita tempuh selama masih diberi umur ini merupakan jalan yang benar menurut Allah SWT? Jalan yang baik menurut Allah SWT? Memang didunia ini tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT semata. Tetapi seperti yang sudah dijelaskan bermuhasabah diri itu perlu dan sangat dianjurkan untuk hamba Allah SWT agar terhindar dari sifat sifat yang dibenci Allah seperti timbulnya sifat yang sombong antar sesama ciptaan Allah. Semoga bermanfaat Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Bagi muslim sejati, kalimat istirja' yang di ajarkan Allah dan Rasulnya adalah berbunyi "inna lillahi wa inna illahi raji'un".Kalimat tersebut mempunyai arti "Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali". Maksudnya bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah milik dan ciptaan Allah, maka kelak semuanya akan kembali kepada yang
- Bagi muslim sejati, kalimat istirja’ yang di ajarkan Allah dan Rasulnya adalah berbunyi “inna lillahi wa inna illahi raji’un”. Kalimat tersebut mempunyai arti “Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali”. Maksudnya bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah milik dan ciptaan Allah, maka kelak semuanya akan kembali kepada yang menciptakan dan yang memiliki yakni Allah swt. Kalimat istirja bisa di ucapkan pda saat seseorang sedang tertimpah musibah atau cobaan. misalnya, pada saat salah seorang diantara kita meninggal dunia atau terkena bencana, seperti tsunami, tanah longsor, banjir, terpeleset, atau hal-hal lainya. Namun berbeda dengan kalimat istirja' versi Syiah. Golongan yang mengaku-ngaku Islam ini mengubah kalimat istirja' tersebut dengan kalimat kesyirikan, yaitu انا للحسين وانا اليه راجعون‎ Innaa Lil-Husaini Wa Innaa ilaihi Raaji'uun Arinya "Sesungguhnya kami adalah milik Al-Husain, dan kepadanya Al-Husain lah kami kembali" Berikut fakta tentang syiriknya kalimat istirja' orang-orang Syiah ************************ Ayo Gabung dengan Sekarang Juga! Artikel Syiah Lainnya
Padaayat ke 8 di situ nabi zakaria mempertanyakan kekuasaan Allah bagaimana mungkin nabi zakaria mempunyai anak sedangkan istrinya mandul tapi di ayat berikutnya Allah Memberikan jawaban yang sangat tegas bahwa semua itu sangat mudah bagi Allah, dari itulah terasa ada tamparan bagi diri saya karena selama ini saya masih belum yakin akan kekuasaan Allah, bahkan sampai saat ini pun masih ada
Oleh Juliana Fadhilah DALAM menjalani kehidupan, akan ada saatnya kita berbahagia, pun akan ada saatnya kita bersedih. Pada detik ini, kita bisa saja merasa amat bahagia dengan apa yang didapat. Tetapi apakah bisa dijamin bahwa satu jam kemudian rasa bahagia itu masih terpatri di hati? Tidak, sebab kehidupan ini seperti roda, kadang di atas, kadang juga di bawah. Boleh jadi apa yang kita miliki sebelumnya, sejam kemudian tak lagi dalam genggaman. Hilang. Namun, sangat disayangkan ialah diri kita sendiri, kenapa? Karena sering kali tak mau menerima kenyataan bahwa apa-apa yang dimiliki saat ini bisa saja hilang kemudian, sebagaimana diri ini yang sejatinya juga bukan milik kita. Adapun ketika menengok kembali perjuangan untuk mendapatkan apa yang diinginkan, ada sedih bercampur haru di sana. Ya, tidak semua bisa didapat dengan mudah. Misalnya, ada seorang cerdas di mana ia giat belajar baik di waktu pagi maupun malam hari. Hari-harinya banyak digunakan untuk menuntut ilmu. Namun, esoknya ia mengalami musibah, membuat kecerdasannya itu perlahan-lahan menghilang. Kemudian, ada pula seseorang demi membeli sebuah mobil, ia rela bersusah-payah dari biasanya, kerja dari pagi hingga malam oke, dan itu tidak dilakukan hanya dalam tempo yang singkat. Lalu, setelah mempunyai mobil tersebut, jangankan jika hilang, baru lecet sedikit saja mampu membuat pikiran tak karuan. Dalam kalam-Nya Allah berfirman اوليس الذي خلق السموت والارض بقدرعلى ان يخلق مثلهمﻕ بلى وهوالخلق العليم81 انماامره اذااراد شياﺼﻞ ان يقول له كن فيكون82 فسبحن الذي بيده ملكوت كل شيءواليه ترخعون83 “Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang diganti sesudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dia-lah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka terjadilah ia. Maka Maha Suci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” Yasin 81-83 Nah, adapun bila kita memaknai Yasin ayat 81-83 di atas dengan segenap hati, mungkin hanya segelintir saja yang akan merasa terpuruk saat kehilangan. Bahwasanya apa-apa yang dimiliki di dunia ini memang sejatinya bukan milik kita, sekalipun jiwa raga sendiri. Maka dari itu, perlu ditanamkan sifat rendah hati, juga harus banyak belajar ikhlas … ikhlas menerima kenyataan hidup. In Syaa Allah apabila nanti kehilangan hal terbesar dalam hidup ini, itu tidak akan memicu kecewa yang terlalu. Ikhlaslah, boleh jadi ada hadiah lebih besar menunggu. Semuanya milik Allah, semuanya akan kembali pada Allah. [] Purwakarta, 5 Maret 2018
Semuaawal kehidupan dimulai dari alam ruh, kehidupan dunia dan berakhir di surga ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ Arab-Latin Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụnArtinya yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Al-Baqarah 155 ✵ Al-Baqarah 157 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Menarik Mengenai Surat Al-Baqarah Ayat 156 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Baqarah Ayat 156 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir menarik dari ayat ini. Didapatkan aneka ragam penjelasan dari berbagai mufassirin berkaitan makna surat Al-Baqarah ayat 156, di antaranya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan diantara karakter sifat orang-orang yang sabar itu bahwa mereka sesungguhnya ketika ditimpa sesuatu yang tidak mereka sukai, mereka mengatakan “Sesungguhnya kami adalah hamba sahaya milik Allah, di bawah pengaturan perintah dan kendali Nya, Dia melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya kepada kami dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya melalui kematian,kemudian kebangkitan untuk menghadapi perhitungan amal dan pembalasannya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram156. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa salah satu musibah dari musibah-musibah tersebut mereka berkata dengan nada rida dan pasrah, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah yang dapat memperlakukan kami menurut kehendak-Nya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepadanya kelak pada hari kiamat. Dia lah yang telah menciptakan kami dan menganugerahkan beragam nikmat kepada kami. Dia lah tempat kami kembali dan ujung dari urusan kami.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam MadinahAllah menjelaskan bahwasannya mereka tertimpa musibah bersabar dan berusaha serta mengatakan segala milik Allah dan segala akan kembali dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah156. مُّصِيبَةٌ musibah Yakni segala musibah yang menyebabkan kesedihan pada hati seseorang meskipun kecil. إِنَّا لِلَّـهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رٰجِعُونَ kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali Kalimat ini sebagai tempat pertolongan bagi orang-orang yang terkena musibah dan perlindungan bagi orang-orang yang mendapat cobaan karena didalamnya terkumpul makna pengakuan penghambaan kepada Allah dan pengakuan kepada hari kebangkitan dan dunia bukanlah akhir dari segalanya.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia155-156 1 . Ridho atas takdir-taqdir yang tidak disenangi adalah hal yang sangat dianjurkan, dan sabar atasnya adalah kewajiban, Hasan al-Bashri mengatakan "keridhoan itu mulia, tetapi kesabaran adalah sandaran yang lebih utama bagi seorang mukmin". 2 . Tatkala kamu menjadikan al-Qur'an sebagai tafsir segala kejadian yang menghadapimu dalam kehidupan ini; akan nampak dihadapanmu bahwasanya musibah-musibah itu berganti sejak kejadiannya menjadi kebaikan yang senantiasa menjadi penuntunmu dalam kebaikan dan sabar yang indah. Tadabburilah ayat ini dan ayat setelahnya, agar kamu mengetahui manhaj yang tiada tandingnya yang Allah anugerahkan secara khusus kepada orang-orang beriman { الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ } "yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun".📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah156. Orang-orang yang bersabar adalah orang-orang ketika dihadapkan kepada musibah bisa membuat menderita, mereka akan berkata “Sesungguhnya Kami milik Allah, dan hanya kepadaNyalah Kami akan kembali, atau Sesungguhnya Kami adalah hamba-hamba Allah dan akan kembali kepadaNya setelah mati”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinahyaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Sesungguhnya kami adalah milik Allah} sesungguhnya kami adalah hamba dan milik Allah. Dia melakukan segala sesuatu kepada kami sesuai kehendakNya {dan sesungguhnya hanya kepadaNyalah kami kembali📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H156. “Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah,” yaitu segala hal yang menyakitkan hati atau tubuh atau keduanya dari segala hal yang telah disebutkan sebelumnya “mereka mengucapkan innalillah,” maksudnya, kami adalah milik Allah yang diatur di bawah perintah dan kekuasaannya. Kami tak punya hak sedikitpun terhadap harta maupun diri kami sendiri, bila Dia menguji kami dengan mengambil atau memusnahkan sesuatu darinya, maka pada hakikatnya Dia yang maha pengasih telah melakukan tindakan terhadap hamba-hamba miliknya dan harta-harta mereka. Oleh karena itu tidak perlu ada gugatan sama sekali terhadap semua itu bahkan termasuk kesempurnaan penghambaan seorang hamba adalah pengetahuannya bahwa terjadi suatu cobaan itu adalah dari yang memiliki lagi maha bijaksana, yang mana dia adalah dzat yang paling pengasih terhadap hamba-Nya daripada diri hamba itu sendiri. Dengan demikian, hamba itu haruslah Ridho terhadap Allah dan bersyukur kepadaNya atas pengaturannya kepada sesuatu yang lebih baik bagi hamba-Nya walaupun hamba itu sendiri tidak sadar akan hal tersebut. Dan keadaan bahwa kami ini milik Allah, bersama itu kami juga akan kembali kepadaNya pada hari kebangkitan nanti. Lalu Dia akan membalas setiap perbuatan dari pelakunya, bila kami bersabar dan hanya mengharap pahala di sisi-Nya kami akan memperoleh ganjaran secara sempurna disisi-Nya, namun bila kami tidak bersabar dan mencaci-maki niscaya kami tidak memiliki apa-apa kecuali hanya murka dan lenyapnya pahala. Keberadaan seorang hamba bahwa dia milik Allah dan akan kembali kepadaNya adalah faktor terbesar yang menyebabkan tumbuhnya kesabaran.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata { المصيبة } al-Mushiibah Bahaya yang menimpa hamba baik menimpa dirinya, keluarganya, atau hartanya. Makna ayat Ayat 156 menjelaskan keadaan orang-orang yang bersabar yaitu ketika mereka tertimpa musibah mereka mengatakan “Sesungguhnya kami milik Allah”, maka dengan kehendakNya Dia menimpakan ujian karena kami adalah hamba dan milikNya. “Dan hanya kepadaNya lah kami kembali” dengan kematian, maka tidak ada rasa gundah gulana, yang ada hanya menerima hukumNya dan ridha dengan takdirNya. Pelajaran dari ayat • Keutamaan mengucap kalimat istirja’ “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun”. Dalam hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda “Ketika seorang hamba tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun, Allahumma’ jurniiy fii mushiibatiy wakhlif liy khairan minhaa” kecuali Allah akan memberikan pahala atas musibahnya dan mengganti untuknya yang lebih baik.” HR MuslimMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Baqarah ayat 156 Musibah adalah semua yang membuat hati, badan atau kedua-duanya terasa sakit atau pedih. Maksudnya kita milik Allah, di bawah pengaturan dan tindakan-Nya, Dia berbuat kepada milik-Nya apa yang Dia kehendaki, kita tidak memiliki apa-apa terhadap jiwa dan harta sedikit pun. Oleh karena itu, jika Dia menimpakan ujian kepada kita, maka sesungguhnya itu merupakan tindakan dari Yang Maha Penyayang kepada milik-Nya, maka tidak boleh diprotes. Bahkan termasuk sempurnanya pengabdian seorang hamba adalah dia merasakan bahwa musibah yang menimpanya berasal dari Pemilik dirinya, Tuhan yang Maha Bijaksana yang lebih sayang kepada dirinya daripada sayangnya seorang hamba kepada dirinya sendiri. Oleh karena itu, sikap yang harus dilakukan adalah ridha, bersyukur karena diatur oleh-Nya kepada hal yang lebih baik bagi dirinya meskipun ia tidak menyadari. Di samping kita sebagai milik-Nya, kita juga akan kembali kepada-Nya pada hari kiamat, lalu masing-masing akan diberi balasan sesuai amalnya. Jika kita bersabar dan mengharap pahala dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala, maka kita akan mendapatkan pahala secara penuh di sisi-Nya, sedangkan jika kita berkeluh kesah, maka tidak ada yang kita peroleh selain keluh kesah, musibah dan hilangnya pahala. Memahaminya seorang hamba bahwa dirinya adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya merupakan sebab terkuat untuk memperoleh kesabaran.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Baqarah Ayat 156Kehidupan manusia memang penuh cobaan. Dan kami pasti akan menguji kamu untuk mengetahui kualitas keimanan seseorang dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buahbuahan. Bersabarlah dalam menghadapi semua itu. Dan sampaikanlah kabar gembira, wahai nabi Muhammad, kepada orang-orang yang sabar dan tangguh dalam menghadapi cobaan hidup, yakni orang-orang yang apabila ditimpa musibah, apa pun bentuknya, besar maupun kecil, mereka berkata, inna' lilla'hi wa inna' ilaihi ra'ji'un sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Mereka berkata demikian untuk menunjukkan kepasrahan total kepada Allah, bahwa apa saja yang ada di dunia ini adalah milik Allah; pun menunjukkan keimanan mereka akan adanya hari akhir. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk sehingga mengetahui kebenaranMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beraneka penjelasan dari kalangan pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Baqarah ayat 156 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukung usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Tersering Dikaji Ada ratusan topik yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Do’a Sholat Dhuha, Al-Kautsar, Asmaul Husna, Al-Ikhlas, Yasin, Al-Kahfi. Juga Al-Waqi’ah, Al-Baqarah, Al-Mulk, Ar-Rahman, Ayat Kursi, Shad 54. Do’a Sholat DhuhaAl-KautsarAsmaul HusnaAl-IkhlasYasinAl-KahfiAl-Waqi’ahAl-BaqarahAl-MulkAr-RahmanAyat KursiShad 54 Pencarian al baqarah latin, surat al-mulk, al mujadalah ayat 11, yunus ayat 40-41, al anbiya ayat 30 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah C7Z4Sq.
  • y5tqo1ylos.pages.dev/762
  • y5tqo1ylos.pages.dev/489
  • y5tqo1ylos.pages.dev/700
  • y5tqo1ylos.pages.dev/740
  • y5tqo1ylos.pages.dev/264
  • y5tqo1ylos.pages.dev/920
  • y5tqo1ylos.pages.dev/378
  • y5tqo1ylos.pages.dev/124
  • semua milik allah dan akan kembali kepadanya