KOMPAS.com - Mulutmu, harimaumu. Peribahasa ini sering kali dianggap mempunyai konotasi negatif bahwa setiap kata yang kita lontarkan bisa menyakiti orang lain. Meski begitu, peribahasa ini juga punya makna bahwa setiap kata punya kekuatan yang sangat besar efeknya bagi diri sendiri maupun orang lain. Efeknya bisa jadi buruk maupun baik. Seperti kata-kata mulutmu harimaumu yang satu ini, manusia diciptakan dengan satu mulut agar bisa berbicara dengan baik dan tanpa memihak. 12. Semuanya Doa. Setiap kata dan kalimat yang keluar dari mulut kita itu adalah doa, meski itu bercanda sekalipun. Jadi, usahakan untuk berkata-kata yang positif dan optimis.
Maka, ungkapan "mulutmu adalah harimaumu" mestinya bisa diganti dengan pepatah "mulutmu adalah surga sekaligus nerakamu". Ini lebih netral. Mulut memberi kita surga ketika dikelola dengan baik dan memproduksi nilai-nilai kebajikan, Namun, mulut juga bisa memberi neraka jika dikelola dengan buruk.

Makna dari mulutmu harimaumu adalah apa yang sudah diucapkan, tidak bisa untuk ditarik kembali. Seringkali ucapan yang keluar dari mulut seseorang sekan menjadi seekor harimau yang menerkam dan menikam laksana belati yang terhunus dan terhujam ke hati orang lain.

NI4t.
  • y5tqo1ylos.pages.dev/25
  • y5tqo1ylos.pages.dev/619
  • y5tqo1ylos.pages.dev/630
  • y5tqo1ylos.pages.dev/24
  • y5tqo1ylos.pages.dev/228
  • y5tqo1ylos.pages.dev/500
  • y5tqo1ylos.pages.dev/589
  • y5tqo1ylos.pages.dev/302
  • pihak tertuju dari mulutmu adalah harimaumu