A A. 5 Tokoh Pewayangan yang Bucin Abis (Shutterstock.com) Kisah bucin para tokoh pewayangan. Siapa saja mereka? Meskipun nggak pernah merayakan Valentine, saya sering penasaran dengan sejarah Valentine. Setelah cari tahu ke sana kemari, Valentine ternyata nama pendeta dari Romawi. Semua bermula pada era Kaisar Claudius II di mana pria dilarang
Wayang golek merupakan permainan boneka dari kayu yang dipakaikan busana warna-warni agar terlihat menarik. Pagelaran wayang golek dimainkan oleh seorang dalang dan diiringi oleh kesenian musik gamelan. Wayang golek biasanya dipertunjukkan dengan menggunakan bahasa Sunda, karena lahir di tengah masyarakat Sunda, Jawa Barat.
Ia menggelari dirinya Prabu Wel-Geduwel Beh!. Untuk kukuh menjadi raja, ternyata ia membutuhkan damper kerajaan Astina, warisan Palasara. Petruk memerintahkan kepada kedua patihnya, Bayutinaya—titisan Anoman—dan Wisandhanu—titisan Wisanggeni, anak Arjuna--, untuk mencuri tahta Palasara itu.
Petruk Dalam Lakon Pewayangan. Oleh karena Petruk merupakan tokoh pelawak / dagelan (dalam bahasa Jawa), kemudian oleh seorang dalang diubah suatu lakon khusus yang penuh dengan lelucon-lelucon dan kemudian diikuti dalang-dalang lainnya, sehingga terdapat banyak sekali lakon-lakon yang menceritakan kisah-kisah Petruk yang menggelikan, contohnya
3. Petruk. Petruk adalah anak kedua dari Semar. Nama Petruk berasal dari kata “Fat ruk”, yang artinya tinggalkanlah. Dalam pewayangan, tokoh Petruk digambarkan sebagai tokoh yang nakal tapi cerdas. Selain itu ia juga digambarkan sebagai tokoh yang memiliki wajah yang manis, senyuman yang menarik hati, pandai berbicara, dan watak yang lucu.
cuCbV.